Langsung ke konten utama

Mencari Pelangi



Pelangi,,,
Di angkasa indah menghiasi
Pancaran warnamu menentramkan hati
Namun kenapa engkau tak muncul lagi
Kemanakah engkau pergi

Mungkin engkau malu dengan keadaan ini
Melihat negeri ini tidak seindah dulu lagi


Dulu,,,
Negeri ini makmur
Tanah-tanahnya subur
Orang-orang pulas tertidur
Bahkan ada yang mendengkur

Kini,,,
Semuanya telah hancur
Tanah-tanah tergusur
Akibat ulah manusia yang tak terukur
Bahkan pelangiku ikut terkubur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa untuk Keponakanku

" Mas aku wis lahiran, jam 7 pagi tadi,,, " sms dari Atin, adikku yang baru saja melahirkan. Akupun spontan langsung bangun dari tempat tidur. Kaget dan masih linglung. Kemudian saya langsung menelopon nomor yang sms tadi untuk memastikan kebenaran dari berita gembira ini. 25 Maret 2012,,,baru sekitar dua minggu yang lalu kabar gembira itu aku terima. Senang rasanya mendengar Adikku bahagia. Pasalnya Dia sempat mengalami keguguran pada kehamilan yang pertama. Sejak saat itu, saya meminta dia untuk terus berkonsultasi ke dokter untuk memastikan kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Membunuh Malam di Gunung Bunder

Malam ini langit cerah. Bintang-bintang terlihat bersinar menghiasi angkasa. Menerangi perjalanan kami ber-enam (Aku, Ode, Fahmi, Jeceng, Kipli dan Upil) menuju lokasi perkemahan Gunung Bunder, Bogor. Kami hendak menyusul teman-teman LAWALATA-IPB yang sudah berangkat ba'da isya' yang lalu.  Hari ini pembukaan Masa Pembinaan Calon Anggota (MPCA) LAWALATA-IPB. 12 November 2011. Banyak pengiat alam bebas, kelompok pecinta alam  dan peneliti berkegiatan di Gunung Bunder. Karena selain bumi perkemahan, juga terdapat jalur pendakian ke Kawah Ratu dan Gunung Salak. Bagi kami, LAWALATA-IPB sering mengadakan latihan Teknik Hidup Alam Bebas disini. Selain dekat dengan Kampus, juga hutan dan jalur pendakian cukup aman untuk melatih fisik.

Gemerlap Pasar Malam di Kota Chiangmai (Bagian 2)

Dimuat di  http://satulingkar.com/detail/read/9/209/gemerlap-pasar-malam-kota-chiang-mai-bagian-2 Semalam di Chiang Mai, Thailand, rasanya seperti memasuki kota peradaban kuno. Ya, Chiang Mai atau seringkali diucapkan Chiengmai, adalah kota terbesar kedua di Thailand. Konon, Chiang Mai didirikan oleh Raja Mengrai pada 1296, menggantikan Chiang Rai sebagai ibukota kerajaan Lannathai. Laman wikipedia menyebutkan Chiang Mai berarti kota baru. Raja Mengrai melengkapi kota baru ini dengan tembok kota serta parit-parit yang kokoh yang berbentuk bujur sangkar mengelilingi kota untuk melindungi dari serangan musuh, terutama Kerajaan Burma.